Rabu, Februari 04, 2009

Walimari

Terkadang jika kita ingat masa lalu yang lucu suka tesenyum bahkan tertawa sendiri. Apalagi jika ingat masa-masa selokah dulu. Mulai dari kenakalan kita yang kadang bolos sekolah dan tidak mengerjakan PR, atau kenakalan-kenakalan lain yang kadang membuat kita “ disetrap “ alias disuruh berdiri didepan kelas dengan satu kaki sampai pelajaran usai.

Namun bukan itu yang akan saya ceritakan disini. Yang akan saya ceritakan adalah tentang “ Walimari “. Agak mirip-mirip sama peristiwa “ Malari “ seh, ya mirip karena nama keduanya berkaitan dengan “ Angka “.

Walimari dimulai sekitar tahun 1986 atau 1987 ( punten saya teh lupa pastina ) dan berakhir tahun…. Tahun sabaraha nya ? Walimari sepertinya yang saya tahu hanya ada di SMPN I Jatiwangi Kabupaten Majalengka.

Apa Itu Walimari ?

Walimari lahir dari sebuah keprihatinan dan keinginan yang kuat dari segenap murid, guru, dan pejabat sekolah lainnya. Ya… keinginan untuk mempunyai sebuah “ Gedung Serbaguna “ namun tak punya biaya untuk membangunnya. Gedung impian yang bisa digunakan untuk berbagai acara sekolah, mulai dari olah raga, pagelaran seni dan budaya serta berbagai acara lainnya.

Tercetuslah sebuah ide untuk mengumpulkan dana yang diperlukan tersebut. Walimari merupakan kependekan dari “ Duwa Lima Sehari “ alias “Dua Puluh Lima Perak Sehari “.

Hari Senin tanggal… ( boro2 tanggal apan taun na oge poho ) ketika Upacara Bendera Bapak Kepala Sekolah pada waktu itu ( saha nya harita teh namina ? na.. meni ka poho2 teiung ieu teh! ) meresmikan dimulainya Program Walimari. Program yang mewajibkan semua muridnya untuk menyisihkan Rp. 25,00 ( dua puluh lima rupiah ) sehari untuk ditabung di kas sekolah guna mewujudkan impian “ Gedung Serbaguna “.

Tak terasa sedikit demi sedikit, tahun demi tahun berganti berharap rupiah terkumpul untuk membangunnya. Namun… tahun 1989 ketika saya lulus dan meninggalkan sekolah tercinta, Gedung yang dimaksud belum juga dibangun ( nya kumaha rek dibangun da duitna oge can cukup2, kacipta kan ngan dua puluh lima perak sapoe… mana cukup ? ).

Tapi Alhamdulillaah.. akhirnya beberapa tahun kemudian Gedung yang diimpikan selama ini mulai dibangun. Walaupun kini saya tidak tahu pasti kelanjutan nasibnya namun semangat ”Walimari “ masih tertanam dihati ini.

Semangat Walimari Untuk Indonesia

Sebagai bagian dari bangsa ini kadang saya merenung “ Bisakah Semangat Walimari Dihidupkan Kembali Untuk Menggapai Impian Bangsa Ini ? “ . Salah satu impian bangsa ini yaitu menjadikan Indonesia sebagai Paru-paru Dunia yang lebih sehat. ( Sekarang mah apan keur teu damang ku akibat illegal logging tea ).

Bisa teu nya kita sebagai warga Negara yang baik menyisihkan sebagian rezeki kita secara rutin untuk menjadikan lingkungan kita menjadi lebih hijau, asri, nyaman dan indah serta menjadikan negeri ini lebih lebih “ Ijo Royo-royo “ , “ Gemah Ripah Loh Jinawi “, “ Tiis Ceuli Herang Mata” untuk Generasi Kini terlebih untuk Generasi yang akan datang ? Kalau tidak dimulai dari sekarang terus mau dimulai kapan ?

Ingat! negeri ini bukan warisan nenek moyang kita, tapi merupakan titipan anak cucu kita dan generasi yang akan datang kelak.

Asdansbacktonature


Ciptakan Mesin Uang Anda Disini


Jika Anda Merasa Artikel Ini Menarik Dan Bermanfaat Masukan Alamat Email Anda Disini Untuk Berlangganan Melalui Email Secara GRATIS.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


Tulisan Lain Yang Relevan Dengan Posting Ini :

Soccer For Life

Wedding Green Party

Green Election

0 comments:

Posting Komentar