Selasa, Februari 03, 2009

Green Weddings


Ketika suatu saat dua insan mengikrarkan diri berjanji untuk bersatu dalam satu bahtera rumah tangga dengan penuh cinta dan harapan, serta bertekad akan menghadapi berbagai rintangan dan badai kehidupan bersama, maka direncanakanlah semua langkah-langkah kearah itu dengan seksama.

Perkawinan bagi sebagian orang adalah peristiwa sakral yang sangat dinanti dalam hidupnya. Sebuah peristiwa yang seharusnya sangat berkesan dan sebenarnya akan menjadi lebih baik lagi jika berguna bukan hanya bagi yang akan menjalaninya, tapi juga bagi orang lain dan juga alam disekitarnya.

Rencanapun disusun dengan rapi mulai dari pengurusan surat-surat yang diperlukan, tema pesta yang akan digelar, design surat undangan, souvenir, tempat serta makanan yang akan disajikan sampai dokumentasi foto dan videonya. Bagi mereka yang kebetulan mempunyai rezeki lebih semua itu mereka serahkan kepada Wedding Organizer untuk mengaturnya.

Namun pernahkah kita terbetik ide untuk menjadikan Wedding Party kita berguna bagi kelangsungan hidup generasi yang akan datang ?

Jadi teringat sahabatku yang dulu menikah di Purwakarta, mereka diwajibkan untuk untuk membawa masing-masing satu buah pohon sebagai salah satu persyaratan di KUA setempat. Walaupun akhirnya dibawa lagi dan disuruh untuk menanamnya di rumah, tapi ide untuk menjadikan Indonesia Menjadi Lebih Hijau nya boleh juga. ( duka tah ayeuna mah masih aya keneh teu syarat eta teh ).

Coba saha anu bisa ngitung, berapa banyak orang mepelai setiap tahunnya yang melangsungkan perkawinan ? Berapa banyak pohon yang bisa ditanam untuk Menjadikan Negeri Ini Menjadi Lebih Hijau jika masing orang mempelai membawa satu pohon? ( saena mah kangge pasangan anu rada mampu, tong satangkal nyandakna nanging tiasa sababaraha tangkal ).

Nah… itu baru pohon yang dikumpulkan oleh KUA setempat, belum lagi jika souvenir yang dibagikan oleh mempelai kepada undangan diganti dengan sebuah pohon ( pohon naon we eta mah bisa bunga bisa oge buah ). Kacipta kan… satu Wedding Party sabaraha undangan ? Itung we sabulan aya sabaraha Wedding Party, kalikeun we sataun apan jadi rebuan bahkan bisa jutaan tangkal alias pohon anu bisa ditanam.

Beberapa tahun kebelakang ketika Bapak Nabil Makarim pada waktu masih menjabat Menteri Lingkungan Hidup, ketika Beliau menikahkan puterinya apan souvenir untuk undangana oge sebuah pohon. Ya sebuah pohon Matoa, Pohon asli Papua yang sudah mulai langka.

Kini siapakah yang akan memulai
Green Weddings ? jangan lupa kirimin undangannya ya…
----

Ciptakan Mesin Uang Anda Disini


Jika Anda Merasa Artikel Ini Menarik Dan Bermanfaat Masukan Alamat Email Anda Disini Untuk Berlangganan Melalui Email Secara GRATIS.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Tulisan Lain Yang Relevan Dengan Posting Ini :

0 comments:

Posting Komentar