Setelah membaca lembaran sebelumnya rekan-rekan pasti bertanya-tanya naon ieu teh maksudna ? Sebenarnya ketika menulis tentang Walimari di blog sempat tercetus ide bagaimana caranya memulai Program sejenis Walimari di lingkungan kerja kita, ya… setidaknya untuk lebih menghijaukan lingkungan disekitar tempat kita kerja. Syukur-syukur bisa mengajak masyarakat sekitar untuk menghijaukan kembali “ Hutan Ranca Darah “ diatas sana.
Bukankah jika Hutan itu hijau kembali sumber air disekitar kitapun tidak akan pernah surut ? Walaupun sepertinya itu hanya merupakan ide “ Gila “ semoga suatu saat semua itu bisa terwujud, toh jika Hutan Ranca Darah dan hutan-hutan di Tatar Sunda khususnya dan Indonesia umumnya hijau kembali itu semua untuk kepentingan anak cucu kita juga.
Hari minggu tempo hari kita-kita ( Asdans, Asdin dan Om Zen ) ngobrol-ngobrol tentang WALIMARI. Kang Asdin melontarkan ide… Kumaha nya mun semangat Walimari dilaksanakan di lingkungan kerja kita ? namun bukan untuk “ Berhutan “ kembali, tapi sebagai langkah awal ya… untuk kesejahteraan dan kemakmuran kita, keluarga dan anak cucu kita.
Akhirna sempet tercetus ide kumaha lamun kita-kita menyisihkan sebagian uang jajan, uang rokok, uang makan makan siang atau uang sms kita, nya tong loba-loba Rp.500,00 ( Lima Ratus Perak) wae sehari. Syukur-syukur bagi “ Para Petinggi “ mah tidak lima ratus perak sehari, tapi mungkin bisa seribu atau bahkan lebih . Ini mah bersifat sukarela kagak pake dipaksain tapi diharuskan :) :) :) . Uangnya tentu agar tidak terasa besar ya dikumpulkannya setiap hari. Bisa dikumpulkan oleh Kepala Divisinya atau oleh orang yang ditunjuk.
Kemudian dari setiap divisi sorenya dikumpulkan di Bendahara yang ditunjuk dan dipercaya oleh kita semua. Tugas Bendahara tentunya selain mengatur keuangan yang ada juga melaporkan secara transparan pemasukan dan pengeluaran setiap minggu atau setiap bulan. Pengeluaran uang tersebut tentunya bukan wewenang dan keputusan dari Bendahara, tapi pengeluaran uang sekecil apapun harus atas kesepakatan kita semua.
Cik…. Coba urang itung2 yuk ?
Jika sehari Rp.500,00 maka jika jumlah temen-temen yang ikut 175 orang maka, :
Sehari : Rp. 87.500,00
( Delapan Puluh Tujuh Ribu Rupiah ).
Sebulan : Rp. 2.625.000,00
(Dua Juta Enam Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ).
Setahun : Rp. 31.500.000,00
( Tiga Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ).
Bagaimana status uang tersebut kalau kita sudah tidak kerja lagi disini lagi? Apakah bisa diambil seperti uang Jamsostek ? seperti Uang iuran yang kita setorkan ke koperasi setiap bulannya ? Nah… kalo itu mah sepertinya kudu dibicarain lebih jauh deh. Tapi berhubung itu untuk kepentingan kita juga, gimana kalo uang tersebut tidak bisa diambil lagi ? tapi jangan khawatir selama kita masih bareng disini pastinya uang yang berasal dari kita ya… untuk kepentingan kita juga.
Ke… ke… ke… terus uangnya teh buat apaan ? Yang pasti buat uang na mah bisa apaan aja , misalnya….
1. Temen kita yang lagi sakit.
2. Temen kita nyang kawinan, nyunatin, selametan ( ssssttt asal jangan buat temen kita yang kasbon aja nanti bisa tekor Bandar :)).
3. Beasiswa bagi anak2 kita yang masih sekolah.
4. Kegiatan sosial seperti sunatan masal, kawin massal, bazaar dll.
5. Bisa juga buat tour atau rekreasi kita-kita, jadi ke Caritanya tidak hanya sekedar Carita alias wacana wungkul, ya… minimal kalau jatah dari perusahaan yang berangkat hanya kita seorang , tapi dengan adanya “ Tabungan Sigori “ kita bisa ajak anak, istri/suami tour bersama.
Na…h kalo jumlah uangnya sudah besar kita bisa berfikir untuk lebih profit oriented, misalna :
6. Dengan uang segitu setahun bisa kali ya kita buka sekolah TK/Play Grup buat anak-anak kita dan anak-anak sekitar kita. Siapa tahu perusahaan mewakafkan tanah dan bangunannya, kita biaya operasional dan pengelolaannya kita-kita.
7. Meureun lamun uangnya sudah banyak mah kita juga bisa nyicil mobil MPV ataupun Ambulance, buat apa nyicil mobil ? ya… bisa utk antar jemput karyawan/anak kita yg bersekolah, bisa juga untuk disewakan kepada karyawan yang membutuhkan kendaraan bahkan bisa juga bekerjasama dengan Perusahaan untuk membentuk divisi Traveling bagi Pasien-pasien atau masyarakat sekitar yang membutuhkan kendaraan.
8. Bisa juga untuk modal usaha lainnya, yang namanya usaha mah apan macem-macem bisa restaurant, cafĂ©, minimarket, atau….ada yang punya ide lain ?
Nah… bagaimana ? kumaha ? anda berminat mengikutinya ? Setidaknya pikirkan dalam beberapa hari ini. Sok geura dipikir dibulak balik dibeuweung diutahkeun. Mun perlu nya sholat istikhoroh kadinya untuk mendapatkan petunjuk yang lebih baik.
Sok….lah mangga diantos komentarna.
Ciptakan Mesin Uang Anda Disini
Jika Anda Merasa Artikel Ini Menarik Dan Bermanfaat Masukan Alamat Email Anda Disini Untuk Berlangganan Melalui Email Secara GRATIS.
Tulisan Lain Yang Relevan Dengan Posting Ini :